Dari berbagai sumber daya yang dimiliki namun tidak bisa dipungkiri bahwa berdasarkan hasil penelitian Pemetaan Desa Miskin Berbasis Geografical Informasi Sistim ( G I S ) menunjukkan bahwa dari 104 Desa / Kelurahan yang diteliti melalui pengukuran terhadap beberapa indikator yang ditetapkan maka disimpulkan :
- Jumlah Desa / Kelurahan Miskin yang terdapat di Kabupaten Pinrang adalah sebanyak 36 Desa / Kelurahan yang tersebar pada 10 Kecamatan
- Jumlah Desa / Kelurahan Berkembang yang terdapat di Kabupaten Pinrang adalah sebanyak 53 Desa / Kelurahan yang tersebar pada semua Kecamatan.
- Jumlah Desa / Kelurahan Maju sebagai pusat-pusat pertumbuhan dan perdagangan yang ada di Kabupaten Pinrang adalah sebanyak 15 Kelurahan yang tersebar pada 7 Kecamatan.
- Penyebab kemiskinan dari desa / kelurahan yang tergolong dalam kategori miskin dipengarui oleh beberapa faktor yaitu :
- Rendahnya nilai saving cost dari masyarakat yang berimplikasi terhadap menurunnya daya beli masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sekunder dan tersiernya.
- Rendahnya kemampuan desa untuk mengeksplorasi dan mengelola potensi sumber daya alam di daerahnya.
- Minimnya fasilitas sarana dan prasarana infrastruktur yang tersedia yang tidak seimbang dengan tingkat kebutuhan masyarakat desa/kelurahan
- Rendahnya kualitas sumberdaya manusia yang terdapat di desa sehingga berpengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
- Masih minimnya sarana dan prasaran yang diperlukan guna mendukung perekonomian desa, seperti sarana komunikasi, informasi dan transportasi terutama untuk kepentingan pemasaran potensi dan produk desa
- Kurangnya lembaga perekonomian desa yang dapat mendukung aktifitas kegiatan dalam berusaha sehingga kekurangan modal yang merupakan faktor esensial bagi masyarakat dalam rangka pengembangan usaha menjadi terbatas.
Untuk mengantisipasi agar desa/kelurahan yang tergolong dalam kategori miskin diperlukan langkah-langkah yang bersifat prepentif sebagai berikut :
- Melakukan peningkatan kemampuan sumberdaya manusia yang dimiliki oleh desa/kelurahan baik masyarakat maupun aparat pemerintahan desa guna mengoptimalisasi potensi sumber daya alam yang dimiliki masing masing desa/kelurahan sehingga nantinya dapat menjadi desa/kelurahan yang mandiri.
- Menyediakan/menyiapkan sarana dan prasarana infrastruktur pendidikan yang memadai guna mendukung penciptaan tenaga kerja yang berkualitas sehingga memiliki daya saing yang tinggi.
- Menyediakan/menyiapkan sarana dan prasarana infrastruktur kesehatan yang representatif sehingga tingkat kesehatan masyarakat dapat lebih terjamin.
- Menyediakan/menyiapkan sarana dan prasarana infrastruktur jalan yang memadai guna mendukung kelancaran aksesbilitas barang dan jasa.
- Menyediakan/menyiapkan lembaga lembaga ekonomi yang memadai dalam membantu keterbatasan modal guna mendukung peningkatan volume produksi pada semua sektor usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar